Dalam suatu pertemuan, seseorang dengan yakin menjawab pertanyaan temannya tentang seseorang yang bernama Hadid dan Suyatno. Dalam percakapan itu, orang tersebut mengatakan bahwa Hadid adalah orang yang berbeda dengan orang yang bernama Suyatno. Debat itu tidak menemukan kesimpulan. Obrolan itu tidak menunggu lama mampir dan dikisahkan kepada saya sebagai pemilik nama. Bagi saya sendiri terkesan heran seraya terlintas pertanyaan ada-ada saja dan mengapa nama tersebut ditanyakan dan diperdebatkan.
Begini ya. biar tidak salah tafsir tulisan ini akan membantu kisah dan pengenalan serta sedikit rekontemplasi tentang Makna, Do'a dan Arti sebuah Nama.
Terlahir dengan Nama : S-U-Y-A-T-N-O dengan panggilan yatno
Kok bisa dipanggil : H-A-D-I-D ...... Sektooo yang sabar.
Bagi teman-teman yang mengenal saya mulai kecil hingga tahun 1999 serta mengenal saya di atas tahun 2014 akan mengenal saya dengan nama yang pertama. Sedangkan mereka yang mengenal dan berinteraksi dari tahun 1999 sampai 2014 biasanya mengenal saya dengan nama yang kedua.
Tahun 1999 merupakan Masa Mahasiswa, sentuhan lembut kesadaran tentang peran dan tanggung jawab serta optimisme pergerakan memenangkan kebaikan membawa saya berkenalan dengan sosok the real spiritual father of syrian Syeikh Marwan Hadid. Nama belakang itu cocok dengan kepribadian saya seorang Mahasiswa dengan sebuncah Idealisme, Semangat, Maju ke medan pergerakan, juga berperawakan yang relatif besar, kokoh laksana besi. ciieeeee.
Sampailah membawa nama Hadid sebagai nama pena, dan akhirnya dikenal sebagai HADID.
Ada cerita unik pada suatu kemah, ada sesi adu ketangkasan dan strategi. Tujuan dari Sesi tersebut adalah mengoptimalkan strategi dan ketangkasan untuk menguasai daerah lawan dengan mengambil bendera sebagai parameter kemenangan. Team dibagi menjadi dua kelompok besar. Di tengah suasana mencari peluang saya ditangkap tepatnya dikeroyok oleh lebih dari 10 lawan dan akhirnya saya bisa memenangkan pergulatan tersebut. Peristiwa tersebut semakin mengokohkan nama Hadid sebagai nama pena.
Sampailah terjadi diskursus, diskusi dan benturan tentang karakter HADID dalam aktifitas sehari-hari terutama di medan pergerakan. Sampai-sampai ada yang menyarankan mengganti nama bahkan tidak mau memanggil saya dengan nama Hadid. Khawatir ada kesan keras dalam berdakwah.
Kalah mental, ketika seorang Kyai mengatakan kepada saya. Dikasih nama bagus oleh orang tua, jangan sampai tidak bersyukur dan jangan sampai orang tua tersinggung dengan nama lain. DEG ...... Bagai dihantam Dunia Kesadaran akan bakti terhadap oranng tua.
Saya berusaha mencari makna, do'a dan arti dari nama pemberian orang tua. yang oleh Kyai dikatakan DIKASIH NAMA BAGUS ORANG TUA
Ternyata, Masya Allah...... nama S-U-Y-A-T-N-O memiliki arti yang luar biasa. Dan sejak itulah saya hanya mau dipanggil dengan nama pemberian orang tua.
Nama SU diambil dari bahasa Sansekerta. ‘Su’ artinya sangat, lebih, selalu, paling, unggul dan terbaik. Nama ini unisex, bisa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan.
Nama YATNO ini melambangkan kemandirian dan kebebasan. Orang yang namanya Yatno adalah pengusaha yang berani dan tidak takut mengambil risiko. Ia adalah pemikir progresif yang jago memberi inspirasi pada orang-orang lain. Ia adalah orang berselera dan menikmati hal-hal baik dalam hidup ini.
Nama YATNO ini melambangkan kemandirian dan kebebasan. Orang yang namanya Yatno adalah pengusaha yang berani dan tidak takut mengambil risiko. Ia adalah pemikir progresif yang jago memberi inspirasi pada orang-orang lain. Ia adalah orang berselera dan menikmati hal-hal baik dalam hidup ini.
:) :) :)
BalasHapusSenyuman terbalik dan rahasia
Hapus