Abdullah bin Umar bin Khatab atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Umar sangat berkesan ketika pada suatu hari Rosulullah SAW memegang pundaknya seranya mengatakan :
كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ
Ibnu Umar termasuk salah satu sahabat yang sangat masyhur, Ia masuk Islam tatkala masih berusia sangat belia. Sejarah mencatat beliau sangat ingin ikut ayahnya pergi ke Lembah Badar dan Gunung Uhud untuk ikut berperang tapi dilarang oleh Rosulullah karena usianya yang masih kecil, tumbuh besar sebagai saudagar yang sangat dermawan, kedekatannya pada Rosulullah dan kefaqihan dalam Addinul Islam menempatkan ibnu Umar sebagai perawi hadist terbanyak kedua setelah Abu Hurairah Ra yakni 2.630 hadist.
Wahai diri pengelana ini. apa yang kamu cari ?
Cukuplah nasehat Rosulullah kepada Ibnu Umar yang pada hakekatnya untuk kita ini. Orang asing atau musafir bermakna orang yang berpergian meninggalkan kampungnya dan tidak dikenal.
Dunia ini penuh atribut dan solek molek, tarikan nafsu begitu luar biasa, jika engkau minum tidak hanya sekedar pelepas dahaga namum tarikan mabuk di dalamnya begitu dahsyat. Mabuk harta, mabuk tahta danmabuk kekuasaan, mabuk perempuan. Maka kita disuruh tidak mengenal hingar bingarnya atribut solek molek dunia itu.
إِذَا أَمْسَيْتَ فَلا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلا تَنْتَظِرِ المَسَاءَ. وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لمَوْتِكَ
Mengingat pemutus kelezatan dunia pada akhirnya akan kita temukan kedamaian perjalanan. Hingga hidup ini menjadi simpel, mudah dan tegak lurus pada tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar