Tema Scarcity menjadi trending topik kajian atas dasar kepedulian kepada masa depan. Tidak sedikit yang mengamini bahkan menjadi pendukung dan pengusung Malthusian. Bersandar pada 'naluri' manusia pada keinginan yang tidak ada batasnya, sementara sumber daya sangat terbatas. Maka beragam teori dan pembenaran hingga bernada konspirasi menjadi pemikiran mainstream penguasa yang ingin menguasai dunia ini BAHWA MANUSIA HARUS
DIBATASI.Memang betul Rosulullah SAW pernah menyampaikan tentang keinginan manusia yang rakus, tapi esensinya untuk mengingatkan tentang hakikat hidup bukan untuk mengikuti keinginan atau sekedar nafsunya.
“Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.”
Adupun Kekhawatihan terhadap keterbatasan Sumber daya jika merujuk pada Qs. Hud ayat 6 tentang jaminan rezeki pagi penduduk bumi, maka keterbatasan pangan yang terjadi bukanlah dikarenakan karena alam tidak mampu menyediakan sumber daya pangan. Hal tersebut lebih dikarenakan keserakahan dalam eksploitasi sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 41 terkait kerusakan sumber daya pangan di darat dan di laut. Serta permasalahan Penyimpanan dan distribusi sebagaimana kisah nabi Yusuf tatkala Mesir dilanda kemarau dan kekeringan yang dahsyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar