SUYATNO, Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif Untuk Pondok Pesantren di Kabupaten Kampar. Di bawah bimbingan Dr. Mukhaer Pakkanna, SE, MM
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif serta strateginya pada pondok pesantren di Kabupaten Kampar Provinsi Riau dengan pembatasan penelitian pada Yayasan Wakaf Al-Ihsan Riau yang mengelola wakaf produktif yang menanungi salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metodologi deskriptif kualitatif, analisa data menggunakan pendekatan Qualitative Data Analysis (QDA) dengan bantuan software NVivo 12 Plus. Aset Yayasan merupakan wakaf khoiri yang bertujuan melaksanakan pendidikan keagamaan berbasis kepesantrenan, dalam pengelolaan aset wakafnya, Yayasan bertumpu pada penguatan sistem keorganisasian; yakni penguatan kualitas nazhir, manajemen pengadministrasian dan inventarisasi aset wakaf, serta manajemen pengelolaan organisasi. Yayasan Wakaf Al-Ihsan Riau mengelola wakaf melalui uang dan wakaf uang serta mengembangkan wakaf produktif dengan mendirikan unit usaha diantaranya; Ahsanta Mart, Ahsanta Cafe, Ahsanta Agro, IBS Bisnis Center, Pembiayaan mikro syariah dan pangkalan gas lpg. Untuk menjaga eksistensi aset dan keberlanjutan manfaat wakaf menggunakan strategi pertama
membangun transparansi dan akuntabilitas. Kedua mengoptimalkan wakaf melalui uang sebagai instrument percepatan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana. Ketiga mengoptimalkan wakaf uang sebagai instrument pengembangan usaha dan kemandirian pesantren. Keempat mengoptimalkan penyaluran mauquf ‘alaihi wakaf, zakat dan program donasi pendidikan untuk pemberian beasiswa dan pengembangan sumber daya manusia, serta kelima membangun ekosistem wakaf dan kemitraan dengan kebijakan proteksi ekonomi. Manfaat wakaf menyelenggarakan pendidikan berbasis pondok pesantren sebagai core competence utama. Membina lebih dari 30 Masjid dan Mushalla di sekitar Pondok Pesantren, pemberian beasiswa kepada 289 santri, kerjasama penyediaan mubaligh dan mubalighah, pemanfaatan infrastuktur wakaf dalam berbagai kegiatan keagamaan, sosial dan keummatan, layanan pos kesehatan pesantren dan, Pemberdayaan ekonomi dengan pola kemitraan dan konsinyasi dengan masyarakat sekitar pondok pesantren.Kata Kunci: Pengelolaan,
Pengembangan, Pesantren, Strategi, Wakaf Produktif.
Sitasi : Suyatno, S. (2024). Management and Development of Productive Waqf for Islamic Boarding Schools in Kampar Regency. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 7(1), 395-422.
link publikasi artikel : https://doi.org/10.31538/iijse.v7i1.4099
Tidak ada komentar:
Posting Komentar