Halaman

Selasa, 25 Januari 2022

Kemandirian Hadir Karena Produksi

Islam sebagai agama yang Syamil Mutakamil mengandung konsepsi ajaran yang sempurna dan menyeluruh. Sempurna dalam segala dimensi dan menyeluruh meliputi seluruh keadaan zaman dan seluruh sendi kehidupan. Ia bukan hanya ajaran yang berbicara tentang ibadah Mahdhoh saja, melainkan sebuah ajaran yang lengkap berbicara tentang semua aspek kehidupan termasuk dalam hal ekonomi yakni tentang konsep produksi.

Dalam konsep ekonomi tentang produksi dalam Islam, Rosulullah Muhammad SAW berpesan agar ummatnya bekerja, berproduksi sehingga bisa terentas dari kefakiran dan kepapaan. Secara tegas Rosulullah menyampaikan 
bahwa كَادَ اْلفَقْرُ أَنْ يَكُوْنَ كُفْرًا kemiskinan dekat dengan kekufuran, sehingga aktifitas ekonomi dalam Islam terkandung seluruh pesan prinsip yang menguatkan aktifitas beragama (maqhosid syariah) yang meliputi melindungi agama, melindungi jiwa, melindungi pikiran, melindungi harta serta melindungi nasab dan keturunan.

Kekhawatiran meninggalkan

Senin, 24 Januari 2022

Jadilah Pengelana, Urip Iku Mung Mampir Ngombe

Bagi para pengelana, hidup ini mudah dan tidak berbelit. Pengelana punya tujuan yang sangat-sangat jelas. Tujuan itulah yang membimbing dan menguatkan langkahnya dalam perjalanannya. Pengelana tidak sempat berpanjang angan, pengelana tidak tertipu rindangnya tempat berteduh, apalagi memperbanyak atribut keduniaan dan pencitraan yang justru menyusahkan perjalanan. Ia berjalan dalam hening laksana orang asing. Seluruh pemandangan yang terbentang membuat ia terjatuh luruh mengingatkan kerinduan pada tujuan perjalanannya. Urip iki mung mampir ngombe, hidup ini hanya persinggahan untuk minum. Minun amal sebagai bekal, minum hikmah sebagai pengokoh makrifah dan minum kebijaksanaan sebagai penguat pijakan.

Abdullah bin Umar bin Khatab atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Umar sangat berkesan ketika pada suatu hari Rosulullah SAW memegang pundaknya seranya mengatakan :

Sabtu, 22 Januari 2022

SUYATNO Personal Web

Medio 97 merupakan awal perkenalan dengan perangkat Komputer. Menyandang status anak ‘emas’ sekolah dan tinggal di komplek sekolah memiliki akses yang sangat luas ke seluruh Laboratorium. Salah satunya adalah Lab. Komputer. Berlama-lama di labor ini menjadi kegemaran baru, Alarm dari instruktur Labor sering saya dengar. Yuk kita mau tutup.

Padahal saat itu belum mengenal Word, Excel, Power Point, Photoshop apalagi Internet. Untuk memulai perlu menggunakan DOS, akrab dengan Command Prompt, WS6, WS7, Lotus 123 yang unik printernya berdecit berirama model dot printer menggunakan pita dan hitam. Editing Text WS dan Pengolahan data dengan Lotus sudah sangat mantap dengan konsep WYSIWIG

Jumat, 21 Januari 2022

Great Gap : Kegemilangan Sejarah Yang Disembunyikan

Joseph A. Schumpeter dalam tesisnya The Historis Of Econimic Analysis mengatakan bahwa Teori Ekonomi baru muncul pada abad ke 19 yang dipelopori oleh Alferd Marshall, ia mengatakan bahwa dunia pada masa kegelapan lebih kurang 5 abad. Schumpeter menjelaskan bahwa perkembangan pemikiran sisoal ekonomi di dunia sangat lambat, walaupun Schumpeter mengakui bahwa adanya kekuasaan di Timur yang menguasai barat selama lebih dari seribu tahun pasca Romawi dan Persia. Meskipun demikian Schumpeter mengatakan bahwa litaratur yang membahas tentang permasalahan hukum, moneter, komersial, agrarian, ekonomi maupun fiskal telah hilang dan tidak ditemukan lagi.

Sangat jelas bahwa pandangan dan pendapat Schumpeter tidak dapat diterima. Hal ini sangat tidak adil dalam memandang sejarah kejayaan Islam yang telah melahirkan berbagai tokoh dan karyanya sampai saat ini menjadi rujukan dunia barat, yang oleh mereka keberadaanya dipandang sinis dengan istilah masa kegelapan.

Al-Amwal Abu 'Ubaid dan Kesetimbangan Perekonomian

Sejarah merupakan akumulasi perubahan dan peristiwa yang terjadi dalam rentang waktu. Sejarah mampu mengungkap dan memahami beragam dialektika yang terjadi pada masanya. Jatuh bangunya sebuah pemikiran dan peradaban dengan segala faktor pendukung serta penyebabnya. Dalam arti lain sejarah menawarkan basis histori aktual yang luas untuk menatap masa depan.

Sejarah pemikiran ekonomi Islam bukanlah anti tesis dari kegagalan sistem ekonomi kapitalis, sosialis, marxisme dan sebagianya. Bahkan pemikiran ekonomi Islam lahir sebelum pemikiran sistem ekonomi yang gagal itu lahir. Sejarah pemikiran ekonomi Islam lahir seiring dengan turunnya risalah samawi yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist pada masa kenabian Muhammad SAW.

Perdagangan menempati peran yang penting dalam ajaran Islam. Terdapat banyak terminologi perniagaan dalam Al-Qur’an misalnya bai’, tijaarah, falah dan lainnya. Bahkan Rosulullah Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi seorang Nabi beliau berprofesi sebagai pedagang. Para Sahabat Rosulullah banyak dari mereka dikenal sebagai pedagang yang sangat sukses seperti Ustman bin affan, Abdur Rahman bin Auf, dan lain sebagainya. Keluarga besar Bani Muthalib sudah biasa melakukan perjalanan dagang lintas Negara dan membawa serta Muhammad yang masih belia.

Popular Post